Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan kembali bahwa meski mengandung bahan bisphenol-A (BPA), galon guna ulang yang digunakan masyarakat sudah memenuhi syarat ambang batas
Akhir-akhir ini beredar beberapa artikel di media tentang bahaya yang terkandung di dalam Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) galon guna ulang Polycarbonate (PC) yang dikaitkan dengan kandungan BPA.
Makki Zamzami, membantah telah menyampaikan bahwa Bisphenol A (BPA) galon guna ulang berbahaya seperti diberitakan baru-baru ini
Dia juga menyoroti dampak yang akan ditimbulkan kebijakan itu nanti nya terhadap investasi kemasan galon guna ulang yang existing yang jumlahnya tidak sedikit
Akhir-akhir ini ada pihak-pihak yang secara sengaja menyebarkan narasi negatif yang salah dalam mempersepsikan migrasi Bisfenol A (BPA)
BPOM) perlu juga melakukan uji laboratorium terhadap paparan Bisfenol A (BPA) yang ada dalam makanan kemasan kaleng seperti yang dilakukan terhadap kemasan plastik Policarbonat (PC).
Rencana Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melabeli galon polikarbonat yang sehari hari digunakan ribuan usaha kecil air isi ulang menuai kontra di kalangan masyarakat, industri, dan pengusaha kecil.
Diperlukan penelitian antar center untuk benar-benar membuktikan bahwa ada kaitan antara kandungan BPA dalam air kemasan dengan infertilitas.
Suara para pakar kesehatan sepakat menegaskan kandungan BPA sangat berbahaya.